Senin, 15 Agustus 2011

Kuhadiahkan Mahkota yang Bercahaya & Pakaian yang indah untukmu, Bapak dan Ibuku

Aku masih tercenung ketika Ibuku dipanggil menghadap Ilahi, mataku memerah…air mataku mengalir perlahan. Kubuka kembali sms dari teman kantor tgl. 5 Nov 2009 pukul 12:16:34 yang sengaja tidak kuhapus, agar tetap mengingat dan mengenang jasa beliau. “Innalillahi wa inna ilaihi roojiun. Telah meninggal ibunda dari P Imam. Hari ini Kamis pk 10.30 di Sidoarjo. Dimakamkan ba’da ashar. Mohon doanya !”
Dua tahun sebelumnya bapakku lebih dulu menghadap Allah SWT setelah hampir sepuluh tahun menderita berbagai penyakit, diantaranya pengeroposan tulang. Masih terkenang bagaimana kerasnya bapak dalam mendidik anak-anaknya terutama untuk belajar AlQuran bahkan seringkali bapak yang harus mengajari sendiri. Tidak hanya mengajar tapi juga menghajar dengan tangan atau sabuk beliau jika ada bacaan yang salah tajwidnya.
Belum banyak yang dapat aku lakukan untuk membalas jasa keduanya. Bahkan takkan pernah cukup rasanya. Maka hanya hal-hal yang dapat membuat beliau berdua terangkat derajatnya di sisi Alloh Yang Mulia. Berdoa di setiap shalat-shalatku selama ini, menyambung silaturahim dengan kerabat dan teman beliau, bershadaqah atas nama beliau dan tilawah Al Qur’an.
Rasululloh SAW bersabda,” Barang siapa membaca Al-Qur’an dan mengamalkan apa yang terkandung didalamnya, maka kedua orang tuanya akan dipakaikan mahkota pada hari kiamat yang cahayanya akan lebih indah daripada cahaya matahari di rumah-rumah di dunia ini. Maka apa perkiraanmu mengenai yang mengamalkannya ?” ( H.R. Abu Dawud ). Juga hadits yang berikut ini :

Rasulullah SAW, bersabda, ” Barang siapa membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya, maka akan dipakaikan kepadannya sebuah mahkota yang terbuat dari nur, dan kedua orangtuanya akan dipakaikan sepasang pakaian yang indah tiada bandingnya di dunia ini. Orangtuanya akan bertanya kepada Alloh swt.,’ ya Alloh, mengapa kami diperlakukan demikian?’ Jawab Alloh,’ Karena kalian telah menjadikan anak kalian sebagai orang pembaca Al-Qur’an.” ( H.R.Hakim ).

Rasululloh SAW, bersabda,”Barang siapa mengajarkan anaknya membaca Al-Qur’an, maka dosa-dasanya yang akan datang dan yang telah lalu akan diampuni. Dan barang siapa mengajarkan anaknya sehingga menjadi hafizh Al-Qur’an, maka pada hari Kiamat ia akan dibangkitkan dengan wajah yang bercahaya seperti cahaya bulan purnama dan ia akan berkata pada anaknya,’Mulailah membaca Al-Qu’an.’ Ketika anaknya membaca 1 ayat, maka orangtuanya dinaikkan 1 derajat, hingga terus bertambah tinggi sampai tamat bacaannya.

Ya Alloh…sungguh kami ingin memberikan mahkota itu untuk beliau berdua. Menempatkan beliau berdua di sisiMu yang Mulia. Sungguh kami bisa membaca Al Qur’an karena merekalah yang mengajari kami membacanya dan mengamalkannya. Ada suatu hari dimana aku tak ingin mengaji, lalu ibu berkata “ngaji’o tho le…ben entuk pahala,bukan cuma untukmu tapi juga untuk ibu bapakmu ini”.

Ya Alloh…betapa kami rindu kepadanya. Kepada bapak ibu kami yang telah mendahului kami. Begitu banyak yang telah kami terima dari mereka namun kami belum sanggup membalasnya. Semoga bacaan Al Qur’an kami menaikkan derajat mereka di sisiMu, ya Alloh…Pemilik Segala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar